Usap, usap kepalanya bunda
Lantunkan doa yang kan membimbingnya ke jalan surga
Anakmu, adalah baktimu
Anak yang kaukandung, anak yang kaubesarkan, bahkan anak-anak malang di sekitarmu
Bunda, kau madrasatul ilmu
Goresan tutur katamu, bak tinta yang mewarnai lembaran putih tanpa noda
Warnai anakmu dengan kebaikan, dan jadikan ia calon pemimpin negeri yang penuh keadilan dan kebajikan
Bunda, itulah baktimu untuk negeri.
Perempuan itu meneteskan air mata, meraih anaknya di pelukan.
Lalu diajaknya sang anak menyaksikan rangkaian peringatan 76 tahun kemerdekaan.
Melalui layar datar, dituturkannya kisah negeri ini, kisah para pahlawan, dan arti kata merdeka.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!