Lantunan lagu kebangsaan sayup-sayup terdengar dari jendela tetangga
Hari ini tujuh belas Agustus
Perempuan itu terkenang masa mudanya yang penuh gelora cita-cita
Bergerak dalam organisasi dengan semangat menyala-nyala
Apa yang terjadi kini? Kemana semangat itu pergi?
Perempuan itu termangu, di kedalaman lamunan yang kelu
Lalu, sebuah kesadaran menghampiri, bersama bisikan nurani
Peluk, peluk anakmu bunda
Bisikkan cita-cita setinggi angkasa
Raih, raih hatinya bunda
Ajari empati dan cinta seluas samudera
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!