Selain hama, ada juga berbagai virus yang mengancam. Oleh karena itu, sangat dianjurkan menggunakan insektisida seperti bahan aktif abamektin/imidakloprid yang berfungsi untuk menanggulangi hama penusuk dan penghisap seperti thrips,aphids,kutu kebul, wereng karena hama ini adalah vektor virus dengan interval waktu 5 hari sekali bila dalam waktu tertentu hama menyerang begitu cepat interval penyemprotan bisa 3 hari sekali.
6. Panen
Memanen timun dilakukan tergantung dengan pertumbuhan timun Anda. Untuk timun stevi, umur panennya adalah 34 hingga 35 hari setelah tanam. Ciri khas timun yang sudah siap panen adalah warna kulit yang berubah warna menjadi agak kekuningan.
Beberapa cara diatas dapat Anda lakukan untuk memulai usaha budidaya timun, hal terpenting dari semuanya adalah memilih benih berkualitas dan nutrisi tanaman yang tepat. Selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H