Mohon tunggu...
Indah Dwinta
Indah Dwinta Mohon Tunggu... Penulis - Berbagi Kehidupan

Sunyi Kuntum Berbaju Malam

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sambal Belacan

27 Januari 2021   19:51 Diperbarui: 27 Januari 2021   21:02 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

***

Selesai bebenah dapur dan mencuci piring. Aku dan Manti sepakat menuju bukit hijau belakang rumah Manti. Bukit yang tetap bernama Hijau meski rumput-rumputnya nanti mengering. Kami biasa ngobrol panjang tentang apa saja di sana.
Emak berpesan, jangan kelewat Asar. Lekas pulang sebelum azan.

"Aku mau bermalam di rumahmu. Boleh, kan?"

"Malam ini aku dan Emak mau ke tempat Paman Sigi. Ada ngunduh mantu di rumahnya. Besok sajalah kamu balik sini, kita bikin kue bikang bersama." Manti memberikan pilihan. Aku cuma bisa setuju.

Menjelang Ashar. Kami bergegas menuruni bukit, sebelum toa Surau keburu bunyi. Sambil sesekali tertawa dan bersenandung, persis burung-burung pulang ke sarangnya.

***

"Setelah dari sini, kau mau ke mana?" Celetuk Manti sambil kami melipat talakung, ba'da Ashar.

"Aku malas pulang."

"Lagi-lagi karena kau kesal sama Bapakmu. Sudahlah. Jangan jadi sekam di batin. Bapakmu cuma tak pandai bermanis-manis."

***

Aku pun pamit. Dipayungi awan yang menanjak rembang. Tak lekas pulang, aku mampir ke perpustakaan desa untuk membaca beberapa buku. Sekadar bersilih supaya tak cepat tiba di rumah.

Aku pinjam dua buku untuk dibawa pulang. Aku perkirakan malam akan sama sepi, seperti malam-malam lalu. Ketika Bapak mulai pergi, bertugas menjaga kebun milik Kakek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun