Mohon tunggu...
Indah budiarti
Indah budiarti Mohon Tunggu... Guru - https://www.kompasiana.com/indahbudiarti4992

Guru biasa dalam kesederhanaan. Berani mencoba selagi ada kesempatan. Menulis untuk keabadian.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

I am Sorry Helen!

4 November 2024   10:40 Diperbarui: 4 November 2024   10:41 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya aku memanggil salah satu muridku yang duduk di belakang Helen.

"Kamu tahu apa yang dikeluhkesahkan oleh Helen tadi..?" tanyaku kepada anak laki-laki itu.

Helen segera menatap temannya, seakan ingin melarang dia untuk buka suara.

"Ayo, katakan kepada saya apa yang diomeli Helen tadi sama kamu..?"

Aku segera berbalik menatap Helen dan memintanya untuk diam.

Dengan suara pelan, anak laki-laki yang bernama Bimo itu menyampaikan sesuatu yang membuat aku menjadi terpukul.

"Helen sedih Ma'am. Dia kecewa sama Ma'am karena Ma'am menyuruhnya belajar dengan mamanya. Helen jadi sedih karena Ma'am seakan menuduh orang tuanya tidak peduli dengan Helen, padahal....."

"Padahal apa Bim?" desakku.

Helen semakin berurai air mata, kali ini isaknya tak terdengar.

"Karena mamanya sudah lama tidak tinggal dengan Helen lagi...sudah hampir setahun."

Penjelasan Bimo sontak membuatku malu dan terpukul. Sebuah penyesalan langsung menyeruak di dalam dada. Pantas saja Helen yang super cerewet itu menangis sesunggukan. Ternyata dia adalah korban broken home.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun