Mohon tunggu...
Indah Dwi Rahayu
Indah Dwi Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Semesta Membaca Tinta yang Tertoreh

If I might share my opinion, this world is hell, and our task is to create our own heaven - Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Indonesia Tetap Melaju Lakukan Hilirisasi Industri

19 November 2021   16:59 Diperbarui: 20 November 2021   11:39 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kegiatan perindustrian. Sumber foto: tubasmedia.com

Diketahui dengan adanya larangan ekspor bijih nikel mentah ini berdampak pada peningkatan nilai ekspor karena harganya meningkat 10 kali lipat di pasar global. Jokowi kembali menyampaikan bahwa di bulan Oktober ini, nilai ekspor sudah berada di US$16,5 miliar atau Rp234 triliun dan diperkirakan di akhir tahun 2021 bisa menjadi US$20 miliar atau Rp284 triliun. 

Dan jika tidak hanya nikel yang dilarang ekspor mentahnya, bisa saja nilai ekspor bertambah lagi sehingga mengakibatkan neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan menjadi semakin baik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun