Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Renggangnya Hubungan Megawati dan Jokowi Apakah Ini sebagai Pertanda Sayonara Antara PDIP dan Jokowi

22 Mei 2024   06:25 Diperbarui: 22 Mei 2024   06:48 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhasil sebagaimana kita ketahui pasangan Prabowo Gibran memenangkan pilpres 2024 pasca  diumumkan  secara resmi oleh KPU dari sini sebenarnya publik sudah sangat mafhum tumbuhnya benih-benih keretakan  hubungan Jokowi dan PDIP semakin merenggang.

Terbukti sejak Iedul Fitri sampai sekarang belum ada komunikasi atau pertemuan khusus antara Megawati Soekarno Putri dan Jokowi sebagaimana biasanya pasca lebaran selalu ada kunjungan silaturahmi dan ditambah tidak diundangnya Jokowi pada acara rakernas PDIP semakin memperkuat anggapan publik  bahwa PDIP sudah tidak mau lagi berhubungan dengan Jokowi. Padahal, jika kita mau berpikir jernih bahwa perbedaan politik adalah sesuatu yang sangat wajar dalam alam demokrasi setiap orang memiliki hak untuk memilih pemimpin yang mereka yakini terbaik, dan  seharusnya perbedaan pilihan  tidak boleh dijadikan alasan untuk menutup kran komunikasi.

Perbedaan pilihan tidak boleh menjadi penghalang  untuk saling menghargai dan menghormati. Bukankah yang seharusnya dikedepankan adalah tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, nilai-nilai kebersamaan, dan kesatuan ini yang harus tertanam dalam hati kita.

Hindari  perbedaan pilihan politik yang menimbulkan gesekan dan konflik di antara masyarakat terlebih sebagai putra terbaik bangsa  yang rekam jejak bisa menjadi catatan bagi generasi mendatang  

Dok. Kontan
Dok. Kontan

Dok. rmoljabar
Dok. rmoljabar

Maka jalan yang terbaik adalah  tetap membuka kran komunikasi sebagai salah satu kunci  untuk mengatasi perbedaan, bagaimanapun  kita sangat memerlukan ruang aman di mana kita dapat berbicara dengan jujur tanpa mengembangkan prasangka buruk, bahkan sebaliknya semakin membuka kran komunikasi otomatis akan terbangun bisa saling memahami, saling menghargai  inilah pentingnya untuk  memisahkan perbedaan pandangan politik dengan nilai-nilai kemanusiaan yang yang hakiki,  dengan begitu pandangan politik mungkin berbeda tetapi kita tetap dapat bersatu, tidak ada alasan sebagai pembenar untuk saling bermusuhan terlebih merawat dendam.  

Dok. Alinea.ID
Dok. Alinea.ID

Berikut adalah beberapa tips untuk menyikapi perbedaan pilihan politik dengan bijak:

  • Pahami perbedaan pilihan politik orang lain cobalah untuk memulai  saling memahami alasan orang lain memilih pemimpin yang berbeda dengan  pilihan kita

  • Hindari untuk selalu menghakimi orang lain berdasarkan pilihan politik yang berbeda bukankah  setiap  orang memiliki hak untuk memilih pemimpin yang mereka yakini terbaik.

  • Hormati perbedaan pilihan politik orang lain, meskipun tidak setuju dengan pilihannya . tetapi kita  harus tetap menghormati atas keputusan pilihannya.

  • Fokus pada hal-hal yang menyatukan bukan memperlebar perbedaan yang bisa memisahkan. Semoga Bermanfaat

Selamat, dan Sukses  bagi PDIP dalam acara Rakernas ke V, dan sekaligus kita doakan  semoga Jokowi bisa mengakhiri kepamimpinanya dengan baik.....

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun