Mohon tunggu...
Inavoice
Inavoice Mohon Tunggu... Lainnya - The Biggest Audio Marketplace and Voice Over Agency in Indonesia

There are several works we can do for you to boost up your project! From our audio marketplace, you can purchase music for your products or campaign, along with various unique voices from our voice over Indonesia talents. We also provide 18 different languages and more languages soon You can also create your own music for your project with us!

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bagaimana Emotional Commercials Membuat Koneksi dengan Pelanggan

14 September 2022   12:09 Diperbarui: 14 September 2022   12:17 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tone warna abu-abu menyampaikan kesedihan, emas atau oranye membangkitkan kehangatan dan kebahagiaan - setiap warna dalam spektrum memiliki kemampuan untuk mempengaruhi emosi dengan cara yang berbeda.

Ingatlah bahwa tujuan utama adalah menceritakan kisah yang benar dan asli.

Tahan keinginan untuk membuat iklan atau membuat sesuatu yang terlalu halus dan “korporat”. Orang tidak suka dipaksa. Konsumen sangat canggih saat ini; terekspos ke jutaan iklan selama masa hidup mereka, tentu bisa membuat mereka mengetahui kapan mereka “dibodohi”, saat itulah mereka berhenti. Orang-orang tidak menyukai brand yang semuanya bercerita tentang diri mereka sendiri; pikirkan brand sebagai pribadi – seperti apa mereka? Nilai seperti apa yang mereka miliki? Apa yang mereka hargai?

Emosi bukanlah segalanya

Terakhir, penting bagimu untuk benar-benar mengartikulasikan tindakan seperti apa yang kamu harapkan dari pemirsa. Memunculkan emosi dan kemampuan berbagi dengan video adalah pencapaian yang luar biasa, tetapi pertimbangkan apa yang ingin mereka lakukan. Kalau kamu ingin meningkatkan awareness, sebaiknya buat video yang mengangkat emosi. Tetapi ketika kamu mencoba untuk meningkatkan konversi dan seal the deal, akan lebih bijaksana untuk memanfaatkan emosi yang lebih dalam seperti keinginan untuk mengontrol, keinginan untuk yang terbaik dan terbaru, pencapaian diri, pemberdayaan diri, kemiskinan waktu dan sebagainya.

Kesimpulannya, ada baiknya investasi untuk menciptakan hubungan emosional dengan iklanmu. Lagi pula, terbukti bahwa iklan emosional memiliki kemampuan untuk membuat konsumen jatuh cinta dan tetap setia kepada brand. Pemicu emosional yang bisa digunakan termasuk kegembiraan, kesedihan, pemberdayaan, kemarahan, dan humor. Hal-hal yang perlu diingat selama produksi termasuk naskah, talent, warna dan musik, dan hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah melihat langsung ke audiens dan memikirkan emosi apa yang akan beresonansi dengan mereka dan pada akhirnya, tindakan apa yang kamu ingin mereka lakukan setelah mendapatkan perhatian mereka.

Industri voice over Indonesia sedang berkembang dengan baik. Akan menjadi sebuah keuntungan tersendiri apabila kamu memulai untuk menjadikan voice over sebagai senjata utama. Saatnya membuat emotional commercial milikmu sendiri dengan bantuan voice over talent terbaik yang ada di Inavoice!

Always remember, You deserve better!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun