Mohon tunggu...
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis yang berfikir Obyektif dan realitis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cintaku Terlalu Rumit

24 Juli 2024   19:25 Diperbarui: 24 Juli 2024   19:36 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah Luluk memutuskan untuk mundur, aku dan Maria memulai hubungan baru kami. Kami tahu perjalanan ini tidak akan mudah, tetapi kami siap menghadapi segala rintangan bersama. Cinta Maria yang tulus dan sabar membuatku semakin menghargainya. Kami berjanji untuk tidak menyembunyikan apapun lagi dan selalu jujur satu sama lain.

Namun, kebahagiaan kami tidak bertahan lama. Beberapa minggu kemudian, aku mulai menerima pesan-pesan misterius yang mengungkapkan hal-hal negatif tentang Maria. Aku tahu ini bukan kebetulan. Ada seseorang yang mencoba menghancurkan hubungan kami.

"Aku tahu siapa yang mengirim pesan ini, Jo," kata Maria suatu hari. "Ini pasti dari mantan pacarku yang tidak terima aku bersamamu."

Kami memutuskan untuk menghadapi orang tersebut. Dalam pertemuan yang tegang, mantan pacar Maria akhirnya mengakui perbuatannya. Dia masih mencintai Maria dan tidak bisa menerima kenyataan bahwa Maria telah pindah hati.

"Aku minta maaf, Jo, Maria. Aku tidak seharusnya mencampuri urusan kalian. Aku hanya tidak bisa menahan perasaanku," katanya dengan nada menyesal.

Setelah konfrontasi itu, hidup kami menjadi lebih tenang. Aku dan Maria semakin yakin bahwa kami memang ditakdirkan untuk bersama. Kami merencanakan masa depan kami dengan penuh semangat dan cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun