MANFAAT KOMSUSMSI YOGHURT
Yoghurt adalah produk susu fermentasi yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut beberapa manfaat utama yoghurt:
Sumber Protein:Â
Yoghurt adalah sumber protein yang baik, yang penting untuk perbaikan dan pertumbuhan sel-sel tubuh.
Probiotik: Yoghurt mengandung bakteri baik (probiotik) yang membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Kalsium:Â
Kandungan kalsium dalam yoghurt membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi serta mencegah osteoporosis.
Vitamin dan Mineral: Yoghurt kaya akan berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin B12, vitamin D, dan riboflavin (vitamin B2), yang penting untuk metabolisme energi dan fungsi saraf yang sehat.
Mengurangi Risiko Penyakit:Â
Konsumsi yoghurt secara rutin dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Menjaga Berat Badan:Â
Yoghurt rendah lemak atau bebas lemak dapat menjadi bagian dari diet yang seimbang dan membantu mengontrol berat badan karena kandungan proteinnya yang tinggi memberikan rasa kenyang lebih lama.
PROSES PEMBUATAN YOGHURT
Pembuatan yoghurt melibatkan fermentasi susu dengan bakteri baik.Â
Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam proses pembuatan yoghurt:
1. Pemilihan Susu:Â
Susu sapi biasanya digunakan, tetapi susu kambing atau susu nabati juga bisa menjadi pilihan. Susu yang digunakan harus berkualitas baik dan segar.
2.Pemanasan Susu:Â
Susu dipanaskan hingga suhu sekitar 85C (185F) selama 30 menit. Pemanasan ini bertujuan untuk membunuh bakteri yang tidak diinginkan dan memperbaiki tekstur yoghurt.
3.Pendinginan Susu:Â
Setelah dipanaskan, susu didinginkan hingga suhu sekitar 43-46C (110-115F). Suhu ini ideal untuk menambahkan kultur bakteri.
4.Penambahan Kultur Bakteri:Â
Kultur starter bakteri, biasanya Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, ditambahkan ke susu yang telah didinginkan. Bakteri ini akan memfermentasi laktosa (gula susu) menjadi asam laktat, yang memberikan rasa asam pada yoghurt dan mengental susu.
5.Fermentasi:Â
Campuran susu dan kultur bakteri dibiarkan pada suhu sekitar 43-46C selama 4-8 jam. Selama waktu ini, bakteri akan berkembang biak dan memfermentasi laktosa, menghasilkan yoghurt.
Pendinginan dan Penyimpanan: Setelah fermentasi selesai, yoghurt didinginkan untuk menghentikan proses fermentasi dan kemudian disimpan dalam wadah tertutup di dalam lemari es.Â
Yoghurt dapat disimpan hingga beberapa minggu tergantung pada kualitas dan kondisi penyimpanan.
6. Penambahan Rasa (Opsional):Â
Setelah proses fermentasi, yoghurt bisa ditambahkan dengan berbagai perasa, seperti buah, madu, atau vanila, sesuai dengan selera.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, yoghurt yang sehat dan lezat bisa dibuat di rumah atau dalam skala industri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H