Manfaat jalan kaki sudah tidak diragukan lagi. Pada umumnya jalan kaki yang dilakukan minimal 30 menit setiap hari atau 3-4 kali seminggu memberikan dampak positif bagi kesehatan. Beberapa kalangan menyampaikan bahwa kombinasi jalan kaki biasa dan jalan cepat secara bergantian akan memberikan efek yang lebih baik bagi kesehatan.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini 18 manfaat jalan kaki yang dilakukan secara rutin setiap hari minimal 30 menit :
1. Mencegah timbulnya varises;
2. Menurunkan risiko penyakit kronis;
3. Memicu kreatifitas;
4. Memperbaiki suasana hati;
5. Melancarkan sistem pencernaan;
6. Menurunkan berat badan;
7. Menguatkan otot paha dan betis;
8. Meringankan nyeri sendi;
9. Memperbaiki kualitas tidur;
10. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh;
11. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular;
12. Meningkatkan kesehatan mental;
13. Menguatkan otot, tulang dan sendi;
14. Menunjang kognitif otak;
15. Menurunkan kadar gula darah/mencegah diabetes type 2;
16. Mengurangi risiko kematian dini;
17. Mencegah osteoporosis
18. Meningkatkan energi
Di samping segudang manfaat di atas, Â jalan kaki merupakan olah raga favorit sebab murah dan mudah, sebab tanpa perlu menguasai skill apapun kecuali kemauan sudah dapat dilakukan. Oleh karena itu, setiap hari saya melakukan jalan kaki minimal 30 menit, baik di kantor maupun di rumah.
Pada akhir pekan, biasanya saya jalan kaki di dekat rumah, yaitu di stadion Bima atau seperti pagi ini saya melakukannya di kawasan hotel Patra Cirebon. Lingkungan hotel yang bersih dan asri serta tidak ada pedagang yang masuk kawasan membuat jalan kaki terasa nyaman.Â
Di samping 18 manfaat di atas, mengingat saya jalan kaki di luar ruangan, saya dapat menambahkan beberapa hal berikut ini :
1. Meningkatkan kesehatan mata
Jika pagi hari cerah tak berawan, terlihat dari kejauhan Gunung Ciremai yang kokoh menjulang menghiasi langit biru. Demikian juga pepohonan, tanaman dan bunga-bunga di lingkungan hotel yang asri membuat mata terasa nyaman. Sejenak beristirahat dari memandang layar gawai, laptop atau TV. Dan ini tentu menyehatkan mata.
2. Meningkatkan kesehatan paru-paru
Jika jalan kaki dilakukan di pagi hari, di lingkungan yang jauh dari asap kendaraan dan asap pabrik, maka kita bisa menghirup udara yang masih bersih, sejuk dan segar. Seperti pagi ini, rasanya paru-paru penuh terisi oksigen, sebab banyak pepohonan di sini dan belum banyak kendaraan yang lalu lalang.
3. Mengembangkan hobby
Buat yang suka fotografi, setelah selesai jalan kaki  dapat dimanfaatkan untuk eksplorasi, mengambil gambar pada  bagian-bagian tersembunyi atau sudut-sudut yang menarik. Seperti pagi ini, saya memotret bunga liar yaitu bunga daisy dan bunga telang yang  bisa dibuat minuman.
Selain bunga liar saya juga memotret bangunan hotel yang kokoh, megah dan terlihat indah dengan pepohonan serta lansekap hijau di sekitarnya.
4. Kesempatan bersilaturahmi
Ketika aktifitas jalan kaki dilakukan di luar ruangan, selalu ada kesempatan bertemu dengan orang-orang baru yang terkadang ngobrol basa basi namun menyenangkan hati.
Terlebih pagi ini, secara tak sengaja, saya ketemu dengan teman kantor beserta anak dan ibunya yang sudah cukup sepuh (sudah berusia 65 tahunan) namun sehat. Mereka pun sedang olah raga jalan kaki.
Tentu sangat menyenangkan bisa berbincang sejenak, dengan cucu, anak dan ibu (3 generasi) yang kompak, sehat bersemangat. Hal ini membuat motivasi untuk tetap sehat dengan jalan kaki semakin tinggi. Selain itu silaturahmi, meskipun tak sengaja, dapat memperpanjang usia dan mendekatkan rizki.Â
Semangat jalan kaki, badan sehat, senangkan hati!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI