3.Produksi Menurun
Dampak kekeringan akibat El Nino menyebabkan terjadinya penurunan produksi tanaman pertanian di Indonesia. Kejadian El Nino dapat mengganggu musim tanam dan panen, menyebabkan gagal panen, dan mengurangi produksi pertanian, sehingga menyebabkan krisis pangan di beberapa daerah.
4.Ketidakstabilan Harga
Perubahan produksi pertanian akibat El Nino dapat menyebabkan ketidakstabilan harga komoditas pangan. Jika panen berkurang atau gagal, maka pasokan juga berkurang. Hal tersebut dapat menyebabkan kenaikan harga serta ketidakseimbangan pasokan dan permintaan.
5.Kenaikan Air Laut
El Nino menyebabkan suhu air laut meningkat yang berdampak pada kenaikan permukaan laut di wilayah pesisir. Kenaikan air laut mempengaruhi ekosistem termasuk lamun dan terumbu karang. Selain itu, El Nino bisa berdampak pada perubahan biodiversitas ikan dan stabilitas masyarakat perikanan.
6.Erosi di Wilayah Pesisir
Kenaikan tinggi muka air laut akan mempengaruhi daratan pesisir mengalami penurunan (subsidence) dan erosi.
Menurut Lapan, selama 2015-2022, terjadi penurunan daratan di beberapa kota pesisir. DKI Jakarta tercatat menurun 0,1 -- 8 centimeter sentimeter per tahun. Kota Cirebon 0,28-4 cm per tahun, Pekalongan 2,1-11 cm per tahun, Semarang 0,9-6 cm per tahun, dan Surabaya 0,3-4,3 cm per tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H