Mohon tunggu...
Inamul Hasan
Inamul Hasan Mohon Tunggu... Freelancer - Pegiat Literasi

Santri | Mahasiswa | Researcher | Traveler | Peresensi | Coffee Addict | Interested on History and Classical Novels

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo dan Faldo: Jalan Sama, Nasib Berbeda

24 November 2019   14:30 Diperbarui: 24 November 2019   16:35 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rintangan tersebut tentu tidak mudah bagi Faldo. Ia hanya mencoba menaikkan popularitas dengan mengunjungi titik demi titik sebagaimana yang dilakukannya di ketika Pileg kemarin. Namun, harus diakui, kapal yang ia gunakan untuk maju menuju Sumbar-1 terdapat bocor (Minang: tirih) yang cukup serius.

Artinya, sangat jauh dari kemungkinan baginya untuk menduduki kursi calon gubernur,apalagi duduk sebagai gubernur. Sepertinya -- sesuai logika-- ia mengaharapkan kursi Cawagub, bukan Cagub. Makanya, Ia terus menaikkan elektabilitasnya supaya dapat dilirik dan dipasangkan dengan calon gubernur dari partai yang besar.

Dengan jargon "Sumangaik Baru" (Semangat Baru), tidak cukup bagi Faldo untuk mengangkat elektabilitasnya sebagai Cagub Sumbar. PSI sudah membuat pengalaman buruk untuk pertama kalinya bagi masyarakat Sumatera Barat, terutama dilabeli 'anti-Islam'. 

Pada akhirnya, yang menjadi PR terbesar bagi Faldo adalah menyiapkan rencana jika kalah dalam kontestasi Pilkada Sumbar tahun 2020 mendatang. Jangan sampai Faldo hanya tergiur dengan politik sesaat  dan kehilangan idealismenya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun