Mohon tunggu...
Beryn Imtihan
Beryn Imtihan Mohon Tunggu... Konsultan - Penikmat Kopi

Saat ini mengabdi pada desa. Kopi satu-satunya hal yang selalu menarik perhatiannya...

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Konkret Masyarakat dalam Perubahan RPJMDes

24 Oktober 2024   12:54 Diperbarui: 24 Oktober 2024   12:59 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana diskusi pendamping desa dan masyarakat dalam rangka membahas perubahan RPJMDes (sumber: dokpri)

Setelah RPJMDes ditetapkan, masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan dan pemantauan program:

  • Partisipasi dalam Pelaksanaan Program: Masyarakat diharapkan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program-program yang ada dalam RPJMDes. Keterlibatan ini bisa melalui kerja bakti, partisipasi dalam kegiatan pembangunan, atau melalui peran serta dalam lembaga masyarakat yang ada.
  • Pemantauan dan Evaluasi Program: Masyarakat dapat berperan dalam pemantauan pelaksanaan program agar berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Hal ini juga termasuk memberikan umpan balik mengenai keberhasilan dan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program.

Perubahan masa jabatan kepala desa dari enam tahun menjadi delapan tahun membawa implikasi yang signifikan terhadap proses perencanaan pembangunan desa melalui RPJMDes. Dalam proses ini, peran konkret masyarakat sangat vital. Masyarakat tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai aktor penting yang terlibat dalam setiap tahap penyusunan dan pelaksanaan RPJMDes. Dengan partisipasi yang aktif, masyarakat dapat memastikan bahwa program-program yang direncanakan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka. Dengan demikian, proses perubahan RPJMDes dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan, serta menciptakan desa yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun