Meskipun masa depan para pendamping desa masih dibayangi ketidakpastian, semangat untuk membangun desa dan menciptakan perubahan positif harus tetap terjaga. Hari Bakti Pendamping Desa adalah pengingat bahwa meskipun kontrak mungkin berakhir, dedikasi dan komitmen untuk pemberdayaan desa dan masyarakat tidak mengenal batas waktu.
Dengan segala pengetahuan tentang IDM, SDGs Desa, dan ilmu pemberdayaan lainnya, para pendamping desa memiliki berbagai peluang untuk terus berkontribusi, baik melalui pendirian konsultan pembangunan desa, sekolah atau madrasah berbasis pemberdayaan, BUMDes, hingga pengembangan lembaga pendidikan berbasis SDGs. Masa depan desa dan masyarakat akan selalu terbuka bagi mereka yang memiliki semangat untuk mengabdi dan menciptakan perubahan nyata.
Sebagai penutup, mari kita semua berdoa agar kontrak para pendamping desa tetap berlanjut dan status kepegawaian kita semakin jelas. Terlepas dari apa yang akan terjadi, semoga setiap langkah yang kita ambil tetap berkontribusi bagi kemajuan dan kemandirian desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI