Perawat pada proses meninggalnya anak hendaknya tidak membiarkan anak meninggal dengan keadaan sendiri dan tidak nyaman dengan cara memberikan anak tempat yang nyaman dan tenang dengan orang-orang terdekat.Â
Perawatan pun tetap dilanjutkan setelah meninggalnya anak. Perawat hadir dalam mendampingi kesedihan keluarga, mendengarkan isi hati keluarga yang di tinggalkan, memberikan pemahaman bahwa proses kesedihan merupakan bagian dari perjalanan hidup sehingga keluarga dapat melanjutkan hidup dam melakukan rutinitas dengan baik.
Dalam hal ini, diharapkan peran Perawat sebagai Profesional dalam pemberian Asuhan Keperawatan Paliatif yang komperhensif terutama bagi pasien Anak Kanker.Â
Pengembangan profesi bagi setiap perawat sangatlah penting bagi pasien dan keluarga. Meningkatkan kemampuan dan giat berliterasi terkait perkembangan ilmu perawatan paliatif demi tercapainya nilai profesionalisme
 yang diharapkan dan bermanfaaat bagi perawat maupun pasien. Tantangan dan hambatan Kehadiran perawat sebagai pemberi asuhan akan dapat dihadapi dan dijalani apabila nilai caring dan empati kepada
 Pasien sebagai makhluk biopsikososial dan spiritual yang unik. Jika semua perawat menanamkan nilai-nilai keperawatan, keperawatan paliatif pada anak akan berkembang, keluarga dan anak dapat merasakan manfaatnya serta profesi perawat akan kian diakui sebagai professional yang memiliki peran besar, terpercaya dan mulia di Indonesia.
Â
DAFTAR PUSTAKA
WHO (2021, December). Childhood Cancer. Juni 5, 2022
 who.int/news-room/fact-sheets/detail/cancer-in-children
Â