"Lihat, Bapak dan Ibumu telah datang. Pulang ya, tidur yang nyenyak. Aku mau memikirkanmu malam ini, kamu yang cantik jika tidur sebelum larut malam"
Aku menoleh pada arah utara.
Kulihat dua sosok manusia, satu bapakku yang tersenyum dan di sebelahnya seorang wanita yang sibuk dengan tangisnya.
Berdiri tenang, di pintu masuk pemakaman.
Menantiku untuk pulang, memaksaku untuk sadar jika aku sedang bercakap cakap sendiri dari tadi.
-
Malang
01.38/ Sunday 01 Oct 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!