Mohon tunggu...
Mega Widyastuti
Mega Widyastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Mahasiswi jurusan Psikologi dan Sastra Hobi membaca dan menulis Genre favorit self improvement dan psikologi Penikmat kata Instagram @immegaw

Selanjutnya

Tutup

Kkn Pilihan

Shadows

26 Mei 2024   17:48 Diperbarui: 26 Mei 2024   18:02 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dibuat dengan aplikasi Canva oleh Mega Widyastuti

"Yaelah bahasanya gitu amat" Lina merasa tersindir oleh ucapan Lova, "kan namanya juga kerjasama tim, gua sebagai ketua ada tugas, Viona, Bina, sama Sira lagi urus revisi surat izin sama Pak Arsini"

"Iya, iya.. Sorry" Ucap Lova sembari bangun dari posisi rebahan disofa ruang kerja mahasiswa, "tapi lu cocok jadi mandor sih, gua aja takut, hahaha"

"Sialan!" Ucap Lina sembari melempar selembaran list perlengkapan yang telah diremas kearah Lova.

"Tapi tanpa lo tim ini mungkin bakal kaya timnya Bumi, sih... kacau gua liatnya" Jawab Lova sembari mengacak-ngacak puncak kepala Lina.

Meski dikenal sebagai orang yang tegas dan perfectionist, Lina juga perempuan. Ia tersipu malu dengan pujian dan sikap Lova. Namun berusaha untuk menyembunyikannya, "apaan si lo, jangan pegang pegang!" Ucapnya sembari merapihkan rambut.

"Lin, semua sudah siap?" Tiba-tiba Pak Arsini masuk RKM sesaat sebelum Lova membuka pintu ruangan.

"Aman semua, pak" Jawab Lina, "Sebelumnya saya udah bikin ceklis perlengkapan dan udah dicek Lova. Semua udah masuk mobil" Lina mencari-cari bundelan kertas yang berisi ceklis perlengkapan yang ia lempar kearah Lova.

"Maaf, pak, tadi dikira ini kertas sampah, jadinya saya remes remes, gataunya ini kertas ceklis" Ucap Lova sembari menyodorkan selembaran lecak yang berisi ceklis perlengkapan.

"Lain kali tolong jangan asal ngeremas kertas ya, nanti malah surat izin yang kamu remas"

"Iya, maaf, pak" Lina memperhatikan Lova dan merasa tidak enak karena sebenarnya Linalah yang meremas kertas itu.

"Oke, Lina" Pak Arsini kembali mengarahkan pembicaraan kearah Lina, "Tadi saya sudah tanda tangan permohonan surat jalan dan dispensasi kalian selama sebulan kedepan, nanti kamu ambil difakultas ya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun