Kedua, pemerintah Tiongkok mendorong rakyatnya menyebarkan Yuan ke seluruh dunia. Apabila Yuan semakin tersebar luas, maka penerimaan terhadap penggunaan Yuan akan semakin diterima. Rakyat Tiongkok yang menjalankan aktivitas ekonomi dengan negara lain telah menggunakan Yuan sebagai alat transaksi. Alhasil, sejumlah pedagang negara Hongkong, Singapura, dan negara Asia lainnya lebih mengutamakan Yuan dalam transaksi jual-beli. Ketiga, pemerintah Tiongkok memberikan dana cukup besar terhadap perusahaan swasta yang memakai mata uang Yuan. Keempat, pemerintah Tiongkok memberikan izin bagi rakyatnya untuk menjalankan investasi dengan negara lain.
DAFTAR PUSTAKA
Kamil, Muh. Ahsan., Muhammad Rasyid Ridlo. (2022). Dedolarisasi: Momentum Kebangkitan Dinar. Maro; Jurnal Ekonomo Syariah dan Bisnis. 6(2): 220-230.
Platnova, N.I. (2019). De-dollarization as a Manifestation of the Transition of International Monetary Relations to Polycentrism. 107: 72-79. Â Â
Ramadhani, Eryan Tri. (2011). Internasionalisasi Yuan: Transisi Tiongkok Menuju Kekuatan Hegemoni. Global. 13(1): 21-37.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H