Mohon tunggu...
IME nayaki
IME nayaki Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis di IME android

Aktif sebagai penulis di imeandroid.com awalanya hanya coba coba tapi lama lama ketagihan kemudian berkembang di inforesep.co.id

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menarik, Sri Mulyani akan Memberikan Handphone dan Pulsa untuk Pelajar, Apa Ketentuannya?

23 Agustus 2020   13:02 Diperbarui: 23 Agustus 2020   13:31 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
img source : www.suara.com

Para pelajar kurang mampu yang biasa menerima dana ini pun tetap bisa melanjutkan pendidikannya. Masalah biaya bisa dikatakan menjadi keluhan utama para pelajar kurang mampu. Sebab, tanpa bantuan dari pemerintah, mereka mungkin tidak bisa meneruskan pendidikan seperti anak-anak pada umumnya.

Pemerintah bisa memilih pelajar-pelajar tertentu yang kurang mampu didasarkan survei. Data ini bisa didapatkan melalui sekolah. Bahkan, selain memuat data keluarga dengan ekonomi lemah, sekolah juga mendata siswa-siswi yang belum memiliki handphone atau akses internet. 

Hal ini sudah dilakukan karena termasuk dalam persiapan pembelajaran daring. Kelompok pelajar dalam golongan ini mendapat perhatian lebih besar dari pihak sekolah. Hal ini lantaran kelancaran belajar daring harus mampu dijamin berhasil baik bagi siswa maupun guru.


Dana BOS Digunakan untuk Menunjang Pembelajaran Daring

Sejumlah pelajar mengakui kesulitan pembelajaran daring. Khusunya para pelajar di pedalaman yang belum terjangkau akses internet dan komunikasi. Pihak pemerintah dalam tiga bulan terakhir pun mengupayakan pemasangan internet di kabupaten wilayah timur Indonesia yang belum mendapat akses internet. Hal ini sangat penting dilakukan mengingat akses komunikasi sangat dibutuhkan antar wilayah.

Langkah awal ini bisa membantu para pelajar di daerah tersebut agar tetap bisa belajar secara daring. Tersedianya akses internet di wilayah pedalaman tentu banyak memberi kemudahan bagi mereka. Sementara keluhan lain yang didapat dari suara pelajar, yakni borosnya pemakaian kuota internet. Akses internet yang digunakan setiap hari ternyata menghabiskan cukup banyak kuota data. Akibatnya, para pelajar lebih sering mengisi pulsa demi memenuhi kebutuhan kuota
internet. Bahkan, tenaga pendidik di sekolah sering mendapat curhatan dari orang tua murid terkait hal tersebut.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, menuturkan bahwa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di masa pandemi bisa digunakan untuk keperluan lain. Misalnya, disalurkan kepada para peserta didik untuk membeli kuota internet. Dana BOS memang selalu digunakan untuk keperluan sekolah saat itu. Adapun yang kita butuhkan selama pandemi adalah kuota internet. Dengan demikian, dana BOS yang sifatnya 100 persen fleksibel, sangat mungkin digunakan untuk memenuhi kebutuhan kuota data para siswa ataupun guru.

Kunjungi juga , Bacaan menarik lain di Info coner - Blog referensi Gaya hidup milenial lebih baik


Rancangan Stimulus Pemberian Bantuan

Sri Mulyani menuturkan saat ini pihaknya telah berdiskusi lebih lanjut dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau instansi terkait lainnya mengenai pemberian bantuan sosial ini kepada para pelajar. Untuk mendukung kelangsungan pembelajaran, fasilitas memang semestinya diberikan kepada siswa, khusunya bagi mereka yang belum memiliki handphone atau terbatas kuota internet.

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dikabarkan akan berlangsung hingga akhir tahun. Dalam artian, satu semester tahun ajaran baru ini tetap dilaksanakan secara daring mengingat kasus COVID-19 belum sepenuhnya dientaskan. Sebanyak 57 persen pelajar Indonesia masih berada di zona merah dan oranye yang tidak memungkinkan dilakukan pembelajaran tatap muka. Hingga kini, wacana kembali bersekolah langsung akan dilaksanakan mulai awal tahun 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun