Mohon tunggu...
Imel's Poenya
Imel's Poenya Mohon Tunggu... -

a simple mother

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kuau Raja Si Burung Sombong

3 November 2015   01:47 Diperbarui: 3 November 2015   03:14 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

" Bawalah makanan, siapa tau kalian memerlukannya, lagipula di sini masih banyak makanan "

" Tidak, terimakasih Tuanku Raja. Di Lembah dalam di puncak gunung makanan sangat berlimpah, jadi kami tidak memerlukan makanan ini "

" Baiklah Kuau Raja, pergilah duluan bersama rakyatmu, jika musim kemarau tak panjang cepatlah pulang " 

" Baik tuanku " Kuau Rajapun berpamitan pergi.

Raja Huatan terlihat sedih, namun ia tak dapat melarang kepergian sebagian rakyatnya untuk menyelamatkan diri.

*************

Waktu berlalu dengan cepat, musim kemarau ternyata sangat panjang. Semua binatang bersusah payah mengerjakannya. Akhirnya merekapun dapat menyelesaikan jembatan itu. Semua merasa senang, saatnya mereka pergi ke lembah dalam di puncak gunung.

Pada hari yang di tentukan merekapun berangkat menuju puncak gunung. 

Namun, ada sesuatu yang terjadi.  Mereka melihat asap dan api berkobar di arah yang mereka tuju.

" Kebakaran....!!  Kebakaran di lembah dalam !! " Bekantan berlari lari dari atas menuju Raja Hutan.

" Dimana kebakarannya? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun