Tantangan Utama yang Dihadapi Subak
1. Perubahan Iklim
-Ketersediaan air Perubahan pola curah hujan yang tidak menentu, seperti musim kemarau yang lebih panjang dan intensitas hujan yang tinggi dalam waktu singkat, menyebabkan pasokan air untuk irigasi menjadi tidak stabil.
-Kenaikan suhu Peningkatan suhu dapat menyebabkan penguapan air yang lebih cepat, mengurangi ketersediaan air untuk pertanian.
-Perubahan pola tanam Petani harus menyesuaikan pola tanam mereka untuk menghadapi perubahan iklim, yang seringkali membutuhkan pengetahuan dan teknologi baru.
2. Alih Fungsi Lahan
-Pertumbuhan penduduk Peningkatan jumlah penduduk mendorong kebutuhan akan lahan untuk pemukiman, industri, dan pariwisata.
-Pengembangan infrastruktur Pembangunan jalan, bandara, dan fasilitas umum lainnya seringkali mengorbankan lahan pertanian.
-Nilai ekonomis lahan Nilai ekonomis lahan pertanian yang semakin meningkat mendorong pemilik lahan untuk mengubah fungsi lahan menjadi yang lebih menguntungkan secara finansial.
3. Modernisasi Pertanian
-Penggunaan pupuk dan pestisida Penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan dapat mencemari sumber air dan merusak ekosistem.
-Mekanisasi pertanian Penggunaan mesin pertanian yang besar dapat merusak saluran irigasi dan mengubah struktur tanah.
-Pergeseran minat generasi muda Generasi muda semakin tertarik pada pekerjaan di sektor non-pertanian, sehingga sulit mendapatkan regenerasi petani.
4. Tekanan Ekonomi
-Fluktuasi harga komoditas Harga hasil pertanian yang fluktuatif membuat petani sulit merencanakan produksi.