Akan tetapi apabila kita melihat dari sisi geopolitik nya, pemindahan IKN ke Kalimantan Timur akan menggeser jalur perdagangan internasional ke arah timur Indonesia dari Selat Malaka masuk Selat Lombok dan Selat Makasar. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap persoalan geopolitik di Laut China Selatan. Hal ini penting dalam menghindari perang dagang jangka panjang antara AS dan China. Pergeseran investasi dari China dapat diperoleh dengan merevitalisasi jalur perdagangan internasional di Timur, karena lalu lintas ekspor relatif mudah.
Referensi:
Ahsan, I. A. (2017, Oktober 27). Bagaimana Perekonomian Jawa-sentris Tercipta? Diambil kembali dari Tirto.id: https://tirto.id/bagaimana-perekonomian-jawa-sentris-tercipta-cy8y
Ayundari. (2022, Januari 25). Urgensi Pemindahan Ibu Kota Negara. Diambil kembali dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-kalbar/baca-artikel/14671/Urgensi-Pemindahan-Ibu-Kota-Negara.html
Kurnia, E. (2019, Agustus 27). Pemindahan Ibu Kota Ciptakan Dampak Ganda bagi Ekonomi Nasional. Diambil kembali dari https://www.kompas.id/baca/utama/2019/08/27/pemindahan-ibu-kota-antisipasi-perlambatan-ekonomi-global
Rizaty, M. A. (2023, Januari 6). Jumlah Penduduk Jakarta Capai 10,64 Juta Jiwa pada 2022. Diambil kembali dari DataIndonesia.id: https://dataindonesia.id/varia/detail/jumlah-penduduk-jakarta-capai-1064-juta-jiwa-pada-2022
Kepadatan Penduduk menurut Provinsi (jiwa/km2), 2019-2021 diambil dalam https://www.bps.go.id/indicator/12/141/1/kepadatan-penduduk-menurut-provinsi.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H