Mohon tunggu...
Imron Maulana
Imron Maulana Mohon Tunggu... Penulis - Aktif sebagai pegiat literasi KOMPAK

Mahasiswa aktif di IAIN Madura

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nasehat Waktu

28 Juni 2019   18:54 Diperbarui: 28 Juni 2019   19:08 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Nasehat Waktu

Aku ditinggalkan dalam sunyi
Hingga desir detik, jatuh.
Tak tertata lagi
Hanya risik mata air
Air mata beringsut di perut pipi
Tiada kasih
Tiada hati

Kembali tersusun tanya
Disetiap relung-relung hati
Masihkah, tanyanya, diri
Menjadi kasih tanpa masih
Atau telah menjadi diri
Yang dilepas seperti layang-layang
Ke angkasa luas tanpa benang
Atau, atau tanpa atau?

Dan sunyi masih merajalela
Memonopoli kesendirian
Dengan kesedihan

17 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun