Aku ditinggalkan dalam sunyi
Hingga desir detik, jatuh.
Tak tertata lagi
Hanya risik mata air
Air mata beringsut di perut pipi
Tiada kasih
Tiada hati
Kembali tersusun tanya
Disetiap relung-relung hati
Masihkah, tanyanya, diri
Menjadi kasih tanpa masih
Atau telah menjadi diri
Yang dilepas seperti layang-layang
Ke angkasa luas tanpa benang
Atau, atau tanpa atau?
Dan sunyi masih merajalela
Memonopoli kesendirian
Dengan kesedihan
17 Juni 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!