Mohon tunggu...
Imanuel  Tri
Imanuel Tri Mohon Tunggu... Guru - Membaca, merenungi, dan menghidupi dalam laku diri

di udara hanya angin yang tak berjejak kata. im.trisuyoto@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sup Batu Pemersatu

24 Oktober 2022   06:28 Diperbarui: 24 Oktober 2022   06:34 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Nah,  ini sup batu sudah siap saji.  Siapa mau, silakan ambil mangkuk sendiri-sendiri," kata Pailul seperti deklarasi.

Semua anak berebut mengambil mangkuk di dapur sekolah.  

Pailul kemudian mengisi setiap mangkuk yang disodorkan.  Bau harum menebar kelezatan.  

"Wih,  ternyata enak ya sup batu," kata si kribo.
"Ya,  betul benar-benar enak," si krempeng menimpali.
"Wah,  besok kita masak bareng bareng aja sama Pak Guru,  gak usah sama Om Pailul," usul si Kemplu.  

Sejak peristiwa sup batu itu,  murid-muridku selalu berbagi bersama. Bahkan aku juga selalu kebagian.

  @cemengut. _adaptasi.ceritadunia_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun