Oe mungkin sama seperti kata ia dalam Bahasa Indonesia yang merupakan sebuah bentuk kesopansantunan dalam berbicara.
Perayaan ImlekÂ
Warga Tionghoa di Niki-niki kebanyakan sudah memeluk agama Protestan dan Katolik, sebagian kecil masih beragama Khonghucu.
Saat Imlek, toko atau tempat usaha mereka tutup. Mereka merayakan Imlek dengan bertandang ke rumah keluarga.Â
Seperti yang terpantau hari ini, suasana Niki-niki agak lengang. Sejumlah toko dan rumah milik orang Tionghoa tutup namun ada aktivitas kunjungan keluarga. Beberapa orang yang bersilaturahmi itu terlihat mengenakan pakaian warna merah, warna yang identik dengan Imlek.
Sementara itu orang Tionghoa yang beragama Konghuchu mungkin beribadah di rumahnya karena tidak ada tempat ibadah seperti klenteng.
Inilah sekilas cerita tentang Tionghoa di Niki-niki. Selamat merayakan Imlek 2576 Kongzili spesialnya untuk Oko dan Aci di Niki-niki.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI