7. Charger dan Power Bank
Wah, alat yang satu ini yang paling tidak boleh ketinggalan dan bagi saya alat ini jauh lebih penting dari pada dompet. Baik itu chargerbiasa, chargerbuat di mobil, atau portable chargeralias power bank, semua nilai kegunaannya sama dan harus tetap saya perhatikan dalam perjalanan mudik ini. Meski di beberapa bandara sudah disiapkan tempat colokan, namun apa salahnya tetap juga membawa power bank untuk jaga-jaga kalau hal yang sangat mendesak dalam perjalanan.
Sebagai orang yang suka membaca, tak pernah lepas setiap hari saya pasti membaca karena membaca bagi saya adalah sudah kewajiban mutlak. Untuk itu saya selalu mempersiapkan buku-buku yang saya ambil dari koleksi saya, ataupun buku-buku yang baru saja saya beli dari Gramedia. Biasanya saya siapkan di meja kerja saya agar tidak lupa untuk saya bawa pulang mudik.
Kerap kali hendak pulang ke Jakarta, meski bukan hanya pulang mudik selalu saya sempatkan beli ole-ole has ala kadarnya sesuai kantong. Minyak tawon asli adalah salah satu ole-ole yang selalu dipesan oleh istri biasa digunakan sebagai minyak oles mujarab di keluarga jika ada yang sakit, luka dan sebagainya. Juga anak-anak saya paling gemar dan senangnya minta kacang disco dan aneka krupuk lainnya. semua bawaan ini saya sudah persiapkan seminggu sebelumnya sebelum berangkat mudik.
“Meraih kebahagiaan itu begitu sederhana, namun mengapa masih banyak orang yang tak bisa melihatnya?”—Imansyah Rukka - 30 Juni 2016 sudiang Makassar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H