Mohon tunggu...
Iman Suwongso
Iman Suwongso Mohon Tunggu... Penulis/Wartawan -

Ketika angin berhembus kutangkap jadi kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Menerkam Daging Segumpal

8 Mei 2016   21:26 Diperbarui: 8 Mei 2016   23:04 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Mak! Ada tikus dalam plastik.” Teriak Karto.

Perempuan itu batuknya tersengal-sengal. Dia menubruk Karto dan memeluknya. Suminah membujuk Karto seolah melarangnya melihat daging dalam pelastik hitam itu.

“Tapi aku calon pendamping Desa.” Katamu, yang kamu simpan dalam benakmu.

Negara tak akan rugi mengontrakmu, kalau kamu ikut menyelesaikan masalah semacam itu. Dan hidupmu akan lebih mulia.***

Disunting dari cerpen Daging Goreng, versi cetak dalam Kumpulan Cerpen: Pledoi, terbitan Mozaik Book, 2009.

Djoglo Pandanlandung Malang
2009/2016
iman.suwongso@yahoo.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun