Mohon tunggu...
Imani Mr. 1988
Imani Mr. 1988 Mohon Tunggu... Lainnya - Kreator Digital

Orang Yang Selalu Menantang Tantangan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Cara Meningkatkan Konversi Melalui Email Marketing

8 September 2024   07:58 Diperbarui: 12 September 2024   20:00 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

8. Sesuaikan dengan Jenis Email: Tipe email juga mempengaruhi waktu pengiriman. Jika Anda mengirim email promosi atau penawaran flash sale, kirimlah pada saat orang cenderung siap melakukan pembelian, seperti di siang atau malam hari. Sedangkan untuk email yang sifatnya lebih informatif atau berisi konten blog, waktu pagi bisa menjadi pilihan terbaik.

9. Hindari Pengiriman di Jam Sibuk: Meskipun mungkin tergoda untuk mengirim email selama jam kerja, hindari pengiriman di jam-jam yang sangat sibuk seperti saat makan siang (pukul 12 siang - 1 siang), karena kemungkinan besar email Anda akan terselip di antara aktivitas lainnya.

10. Gunakan Otomasi: Gunakan fitur otomatisasi email untuk menjadwalkan pengiriman pada waktu yang tepat tanpa harus melakukannya secara manual. Dengan menggunakan platform seperti Chamaileon, Anda dapat mengatur waktu pengiriman yang optimal, sesuai dengan perilaku dan zona waktu audiens Anda.

Kesimpulan

Waktu pengiriman yang tepat bisa menjadi faktor penentu kesuksesan kampanye email marketing Anda. Dengan mengenali kebiasaan pelanggan, melakukan pengujian, dan memanfaatkan fitur otomatisasi, Anda bisa memastikan email Anda sampai di kotak masuk pada saat yang tepat, meningkatkan peluang dibuka dan direspon. Jangan lupa untuk menggunakan Chamaileon, platform email marketing yang memudahkan Anda dalam membuat dan mengirim email secara profesional, tepat waktu, dan sesuai kebutuhan bisnis Anda.

9. Tes A/B untuk Subjek dan Konten

Tes A/B adalah metode untuk membandingkan dua versi email dengan satu elemen yang berbeda, untuk melihat mana yang lebih efektif dalam meningkatkan konversi. Ini salah satu teknik paling ampuh dalam email marketing karena memungkinkan Anda menguji berbagai elemen email, seperti subjek, konten, desain, atau CTA (Call-to-Action), dan melihat apa yang paling cocok untuk audiens Anda.

Berikut adalah cara melakukan Tes A/B yang benar untuk meningkatkan konversi email marketing:

1. Pilih Elemen yang Ingin Diuji: Pertama, tentukan elemen apa yang ingin Anda uji. Misalnya, Anda ingin menguji subjek email. Buat dua versi subjek yang berbeda, misalnya, versi A dengan kalimat pendek yang to the point, dan versi B dengan kalimat yang lebih menarik perhatian atau menggoda rasa penasaran.

2. Uji Satu Elemen dalam Satu Waktu: Penting untuk hanya menguji satu elemen di setiap Tes A/B. Jika Anda mengubah terlalu banyak variabel sekaligus (misalnya subjek dan desain), Anda tidak akan tahu elemen mana yang sebenarnya berdampak pada hasil. Fokus pada satu elemen agar hasil tes lebih akurat.

3. Tentukan Tujuan Pengujian: Sebelum melakukan Tes A/B, pastikan Anda tahu metrik apa yang ingin diukur. Apakah Anda ingin melihat email mana yang mendapatkan lebih banyak open rate (dibuka lebih banyak orang)? Atau Anda lebih fokus pada click-through rate (orang yang mengklik tautan di dalam email)?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun