Salah satu mitos yang pernah berseliweran di dunia maya dan sempat singgah di gawai saya pada masa pandemi Covid-19 ini adalah mitos yang mengatakan bahwa minum air dapat membunuh virus Corona. Bahkan, tahun lalu sempat beredar luas di media sosial bahwa salah satu metode untuk mematikan virus Corona adalah dengan minum air panas dan mandi air panas.
Gila kali yaak orang yang bilang bahwa minum air panas dan mandi air panas dapat mematikan virus Corona? Mulut dan lidah siapa yang kuat minum air panas? Kulit siapa yang tahan mandi air panas?
Dilansir dari ugm.ac.id, penelitian terdahulu terhadap virus yang menyebabkan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrom) atau infeksi serius pada saluran pernapasan menunjukkan bahwa suhu lebih dari 58 derajat Celcius dapat membunuh virus. Tapi air dengan suhu tersebut terlalu tinggi untuk dapat diminum atau digunakan untuk mandi. Siapa yang tahan?
Dr. Sumardi, Sp.PD., KP., FINASIM, dari FKKMK Universitas Gajah Mada menerangkan bahwa air panas, baik diminum atau digunakan untuk mandi tidak dapat membunuh virus penyebab Covid-19 karena virus tersebut berlindung di dalam sel-sel tubuh. Suhu tubuh itu sendiri yang secara otomatis akan naik untuk menjinakkan serangan virus.
Jadi kamu jangan sampai terkecoh dengan mitos atau teori abal-abal yang mengatakan bahwa minum dan mandi air panas dapat membunuh virus Corona. Kalau ada yang bilang begitu, ketawain aja mereka. Hahaahaaa….
Tapi ini serius kok. Kalau ada yang bilang mitos dan teori abal-abal seperti itu kepada kamu, jelaskan saja kepada mereka tentang apa yang dikatakan para ahli kesehatan, termasuk WHO (World Health Organization), bahwa tidak ada bukti ilmiah di balik mitos dan teori abal-abal tersebut. Â Karena sesungguhnya minum air panas tidak akan membunuh virus Corona yang sudah bersarang di dalam sel-sel tubuh manusia.
Kalau begitu, kalau minum air tidak membunuh virus Corona, apa gunanya minum air bagi seorang penderita diabetes di tengah pandemi Covid-19 yang masih mengganas ini?
Dilansir dari diabetes.co.uk, oleh karena air tidak mengandung karbohidrat dan kalori, maka air adalah minuman yang sempurna bagi penderita diabetes. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa minum air dapat membantu dalam mengontrol kadar gula darah.
Minum air membuat darah dari penderita diabetes lebih cair sehingga membuat tubuh lebih mudah untuk mengeluarkan kelebihan glukosa melalui air kencing.
Minum air yang cukup membuat pasien Covid-19 tidak mengalami dehidrasi sehingga demam tinggi bisa turun. Sering demam tidak turun karena pasien Covid-19 malas atau kurang minum air.
Minum air yang cukup membuat pasien Covid-19 lebih mudah mengeluarkan dahaknya sehingga jalan napas akan menjadi lebih lega.