a. Pada saat sahur, menu makanan dapat memberikan rasa kenyang yang lama agar lebih kuat dalam berpuasa seharian. 'Tul, gak?
b. Pada saat berbuka puasa, menu makanan dapat memuaskan rasa lapar setelah berpuasa seharian. 'Tul, gak?
Eiittt...! Tunggu dulu! Kamu tahu 'kan bahwa makan sehat itu bukan melulu berbicara tentang bagaimana agar perut kenyang?
Berbicara tentang makan sehat, itu bukan hanya bicara tentang bagaimana mengenyangkan perut yang lapar, tapi terutama bagaimana menyajikan menu makanan yang mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang sesuai kebutuhan tubuh.
2. Jaga berat badan.
Mungkin kamu juga berpikir bahwa berat badan tidak perlu dikhawatirkan selama bulan Ramadhan karena kamu mungkin berpikir bahwa kamu cuma dua kali makan dalam sehari, dan apalagi juga kalau kamu berpikir bahwa kamu tidak melakukan kegiatan fisik yang berat selama bulan Ramadhan.
Eiittt...! Tunggu dulu...! Kamu tahu 'kan bahwa naik atau turunnya berat badan bukan hanya ditentukan oleh berapa kali seseorang itu makan dalam sehari? Apa yang kamu makan, berapa banyak yang kamu makan, dan bagaimana kegiatan fisikmu dalam sehari, semuanya akan berpengaruh pada naik atau turunnya berat badanmu.
Kementerian Kesehatan di republik ini telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang.
Dalam peraturan yang ditandatangani oleh Ibu Nafsiah Mboi, Menteri Kesehatan pada saat itu, disebutkan Prinsip Gizi Seimbang.
Dilansir dari Peraturan Menteri Kesehatan tersebut, bahwa Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 (empat) pilar yang pada dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan memantau berat badan secara teratur.
Adapun keempat pilar tersebut adalah: