a. Pembentukan (shaping)
Shaping adalah pemberian penguatan pada keberhasilan pencapaian langkah-langkah kecil hingga pada akhirnya tujuan utama tercapai. Kuncinya pencapaian awal menuju ketrampilan tujuan adalah memberikan penguatan anak pada penguasaan awal dan dihilangkan pada penguasaan kemampuan di hari berikutnya. Pembentukan digunakan untuk mengajarkan keterampilan baru (contoh: makan sendiri, mandi, menulis, menyelesaikan tugas)Â
b. Rangkaian (chaining)Â
Chaining meliputi perilaku yang muncul saling berhubungan. Contoh: keterampilan makan sendiri, dapat terdiri dari mencuci tangan, mengatur makanan di meja makan, menyajikan, makan dan membersihkan meja. setiap ketrampilan dapat diajarakan terpisah atau secara bersamaan sebagai rangkaian perilaku.Â
c. Pemberian contoh ( modeling)Â
Modelling dapat diajarkan pada anak karena sangat mudah dilakukan (khususnya pada sesuatu yang konkret) disamping mudah dilihat juga dapat langsung dilakukan.
Pemberian petunjuk dan pengurangan berangsur-angsur (prompting and fading)Â
Prompt adalah setiap stimulus yang diberikan untuk memunculkan perilaku target sedangkan Fading merupakan petunjuk yang diberikan perlahan-lahan dikurangi ketika rangsangan utama mulai efektif dalam membentuk perilaku sasaran. Anak tidak bergantung pada bahasa verbal dari guru maka saatnya untuk mengurangi (fading). Â
Kontrak pada keadaan yang tak terduga (contingency contracting)Â
Contingency contracting merupakan perjanjian antara guru-murid tentang perilaku yang diinginkan dimana sasaran dan konsekuensi pencapaian siswa harus tertulis secara spesifik. Hal ini bisa diterapkan pada seseorang maupun kelompok. Â
Tanda penghargaan (token economy)Â