Mohon tunggu...
Imam Prihadiyoko
Imam Prihadiyoko Mohon Tunggu... Jurnalis - penulis

hobi travel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Klampok: Jawaban (12)

10 Desember 2024   22:23 Diperbarui: 10 Desember 2024   22:23 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

sayap-sayapnya yang indah dan memotong

cakar-cakarnya yang tajam dan memberinya makan jerami.

Joy pun tidak bisa meneruskan lagi bait-bait tersebut. Sebagian teringat, sebagian lagi terlupakan. Puisi Rumi itu dulu sering dibacanya dalam buku yang berisi kumpulan tulisan, ada di perpustakaan kampus. Buku Rumi memang seperti magnet kuat yang menarik semua perhatiannya. Ia pun pernah tenggelam dalam keindahan kata-kata Rumi.

Tak sadar Joy pun memikirkan Rumi dan buku-buku puisinya. Ia duduk di kursi kayu kebanggaan ayahnya, yang ada di salah satu sudut ruang tamu rumah masa kecilnya. Memikirkan Rumi membuatnya ingin menyeduh kopi, ia pun bangkit dan berjalan ke arah dapur. Namun perjalanannya menuju dapur rumah yang cukup dekat itu, malah membawanya ke kantin yang ada di sebelah perpustakaan. Tak sadar ia pun memesan kopi pahit dan singkong goreng. Sementara di tangannya sudah tergenggam buku kumpulan puisi Rumi yang pernah dibacanya.

Wah... Joy pun tersadar dengan apa yang terjadi. Ia pun bertanya pada mas Joni, penjaga kantin yang dikenalnya dengan baik ketika masih kuliah dulu.

"Mas, tanggal berapa sekarang?" tanyanya.

"Langsung dijawab tanggal 11 mas Joy," jawab Joni.

"Bulan dan tahunnya," tanya Joy lagi.

"Wah mas Joy jangan becanda dong, masa bulan dan tahunnya juga lupa. Juni mas tahun 1993," ujar Joni sambil menertawakan pertanyaan Joy.

Joy pun lalu garuk-garuk kepala, mencoba mencerna dan kembali tangannya menjambak rambut di kepalanya, dan memang terasa sakit. Sambil menyerahkan uang pembelian, Ia pun mengambil secangkir kopi yang sudah disiapkan oleh Joni. Joy pun kembali berjalan mengarah ke meja yang ada di depan cafe.

Cafe yang lokasinya cukup strategis ini, membuat orang-orang ingin mencoba kopi van kampus yang terletak  di samping perpustakaan kampus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun