Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Dosen - Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalanan antara Rumah Gedang – Denpasar

8 Agustus 2016   23:09 Diperbarui: 8 Agustus 2016   23:25 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat nanti teka-teki gampang terurai 

Kebahagiaan memang layak dicari 

Setiap hitungan musim musti sematkan jari

Kalender tahunan lembar semua ujian, berakhir rekah hati

Simak lagi dengan seksama

Ketenangan tidak semudah yang kita bayangkan

Tapi hanya akan tetap bersua

Kesatuannya dengan Pencipta

Seperti semua yang mereka jalani, tapak-tapak tak bertepi

Hingga akhir kesempatan yang terjadi

Rumah Gedang, 8/8, Imam Muhayat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun