Menutup cerahnya mata
Sesak nafas tutup kepala meranggas
Pada jalan ini musti tebalkan jas
Mengurungkan pacuan
Menindih urat, ringkihnya jasad  membuang kesempatan
Karena hanya ada pilihan untuk terus berjalan
Sesuai lajur-lajur agenda yang sudah ditetapkan
Pertemuan pertama seperti: indahnya menulis puisi,Â
Meretas nama menyulam masaÂ
Menyapa alam membuat lukisanÂ
Mengurai arah pastinya tujuan, hingga berlabuh setiap insanÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!