Dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad Tahun 1446 H (2024 M), beberapa kegiatan diselenggarakan oleh Remaja Masjid Nurul Huda, Rejoso, Ngumpul, Jogoroto, Jombang. Tema yang diusung adalah "Menebar empati, perkuat silaturrahmi." Empati adalah ikut merasakan sesuatu yang dirasakan oleh orang lain. Dalam ajaran Islam, empati diistilahkan dengan idkhal as-surur.
Kegiatan pertama adalah Festival Banjari Se-Jawa Timur. Festival dilaksanakan pada Sabtu, 28 September 2024 (24 Rabi' al-Awwal 1446 / 24 Mulud 1958). Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan rebana oleh K.H. M. Hamid Bisri, S.E., M.Si., didampingi oleh H. Abdul Jamil, M.Pd. dan perwakilan panitia. Festival ini diikuti oleh peserta dari beberapa daerah di Jawa Timur.
Kegiatan kedua adalah pengajian umum. Pengajian dilaksanakan pada Ahad, 29 September 2024 (25 Rabi' al-Awwal 1446 / 25 Mulud 1958). Dalam pengajian ini, ceramah agama disampaikan oleh Drs. K.H. Zaimuddin Wijaya As'ad, S.U. (Pengasuh Pondok Pesantren Darul 'Ulum, Peterongan, Jombang). Beliau yang biasa disapa dengan sebutan Gus Zuem memulai ceramahnya dengan salam dan berpantun:
Bergamis hitam kerudung merah
Seperti mau pergi ke Makkah
Jawablah salam dengan gairah
Supaya hidup kita semakin barakah
Dalam ceramahnya, Gus Zuem menjelaskan tiga kenikmatan yang didapatkan oleh orang yang menghadiri pengajian. Nikmat pertama adalah kesehatan. Nikmat kedua adalah kesempatan. Nikmat ketiga adalah hati yang penuh hidayah.
Allah berjanji akan menambahkan nikmat kepada orang yang bersyukur dan menyiksa orang yang kufur (mengingkari nikmat). Dengan mengutip ajaran Abu Hamid Muhammad al-Ghazali, Gus Zuem memaparkan tiga cara mewujudkan rasa syukur.