Mohon tunggu...
Imam Mashudi Latif
Imam Mashudi Latif Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Darul Ulum Jombang

Menyukai bacaan-bacaan ringan untuk dikembangkan sebagai ide tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peringatan Maulid Nabi Muhammad untuk Memperkuat Silaturrahim

5 Oktober 2024   08:00 Diperbarui: 5 Oktober 2024   08:03 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad Tahun 1446 H (2024 M), beberapa kegiatan diselenggarakan oleh Remaja Masjid Nurul Huda, Rejoso, Ngumpul, Jogoroto, Jombang. Tema yang diusung adalah "Menebar empati, perkuat silaturrahmi." Empati adalah ikut merasakan sesuatu yang dirasakan oleh orang lain. Dalam ajaran Islam, empati diistilahkan dengan idkhal as-surur.

Kegiatan pertama adalah Festival Banjari Se-Jawa Timur. Festival dilaksanakan pada Sabtu, 28 September 2024 (24 Rabi' al-Awwal 1446 / 24 Mulud 1958). Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan rebana oleh K.H. M. Hamid Bisri, S.E., M.Si., didampingi oleh H. Abdul Jamil, M.Pd. dan perwakilan panitia. Festival ini diikuti oleh peserta dari beberapa daerah di Jawa Timur.

Pembukaan festival banjari
Pembukaan festival banjari
Kegiatan kedua adalah pengajian umum. Pengajian dilaksanakan pada Ahad, 29 September 2024 (25 Rabi' al-Awwal 1446 / 25 Mulud 1958). Dalam pengajian ini, ceramah agama disampaikan oleh Drs. K.H. Zaimuddin Wijaya As'ad, S.U. (Pengasuh Pondok Pesantren Darul 'Ulum, Peterongan, Jombang). Beliau yang biasa disapa dengan sebutan Gus Zuem memulai ceramahnya dengan salam dan berpantun:

Bergamis hitam kerudung merah

Seperti mau pergi ke Makkah

Jawablah salam dengan gairah

Supaya hidup kita semakin barakah

Pengajian umum
Pengajian umum

Dalam ceramahnya, Gus Zuem menjelaskan tiga kenikmatan yang didapatkan oleh orang yang menghadiri pengajian. Nikmat pertama adalah kesehatan. Nikmat kedua adalah kesempatan. Nikmat ketiga adalah hati yang penuh hidayah.

Allah berjanji akan menambahkan nikmat kepada orang yang bersyukur dan menyiksa orang yang kufur (mengingkari nikmat). Dengan mengutip ajaran Abu Hamid Muhammad al-Ghazali, Gus Zuem memaparkan tiga cara mewujudkan rasa syukur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun