Solusi: Aku menggunakan aplikasi keuangan untuk melacak pengeluaran dan mengatur pembayaran otomatis untuk tagihan. Aku juga mencoba membatasi penggunaan kartu kredit.
5. Menjaga Hubungan
Aku sering lupa untuk menghubungi teman atau keluarga, dan kadang merasa terlalu sibuk untuk bertemu.
Solusi: Aku menjadwalkan waktu untuk menjalin hubungan sosial, bahkan jika itu hanya melalui pesan teks sederhana.
6. Mengatasi Perasaan Gagal
Dengan semua tantangan ini, mudah merasa bahwa aku gagal sebagai orang dewasa. Kritik dari orang lain, atau bahkan dari diriku sendiri, sering memperparah perasaan itu.
Solusi: Aku mencoba lebih berbelas kasih pada diriku sendiri. Aku mengingatkan diri bahwa "dewasa" bukanlah tujuan, melainkan perjalanan. Tidak apa-apa jika aku berjalan lebih lambat daripada orang lain.
Meski ADHD membuat hidupku lebih rumit, aku terus belajar untuk menghadapi tantangan ini dengan caraku sendiri. Setiap langkah kecil adalah kemenangan, dan aku mencoba merayakan setiap pencapaian, sekecil apa pun itu.
Kamu tidak sendirian. Kita semua sedang belajar, satu hari pada satu waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H