Mohon tunggu...
Imamatul Khoiriyah
Imamatul Khoiriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Jika kamu ingin mengenal dunia, membacalah. Jika kamu ingin dikenal dunia, menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Runtuhnya Komunisme dan Transformasi Narasi Hak Perempuan: Perspektif Baru

12 September 2023   08:51 Diperbarui: 12 September 2023   10:40 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: cure-naturali.it

Makalah "Hak Perempuan sebagai Hak Asasi Manusia setelah Akhir Sejarah" oleh Celia Donert memberikan perspektif baru yang penting dalam pemahaman hak perempuan dan implikasinya di tingkat global dan nasional. Runtuhnya komunisme dan pergeseran dalam narasi hak perempuan menantang kita untuk berpikir lebih mendalam tentang bagaimana kita mendefinisikan, memahami, dan melindungi hak-hak perempuan.

Di Indonesia, di mana perjuangan hak perempuan terus berlanjut, makalah ini memberikan pengingat penting tentang pentingnya melihat sejarah, menghormatinya, dan belajar darinya. Dengan mengadopsi perspektif gender yang lebih inklusif, mengakui pengaruh sejarah dalam perjuangan hak perempuan, dan mengambil tindakan konkret untuk melindungi dan memajukan hak-hak perempuan, Indonesia dapat menjadi contoh bagaimana sebuah negara dapat menghormati dan memperjuangkan hak asasi manusia dengan sungguh-sungguh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun