Untuk menghindari sesat pikir atau menghindari kekeliruan berpikir perlu kiranya mempelajari ilmu logika (filsafat) khususnya bagi mahasiswa, dengan logika membantu kita berpikir lurus, efisien, tepat dan teratur untuk mendapatkan kebenaran dan menghindari kekeliruan. Ilmu yang berasal dari Aristoteles ini menyampaikan berpikir benar, lepas dari berbagai prasangka dan emosi. Karena ilmu logika mendidik pikiran manusia bersikap obyektif tegas dan berani.
Saya sendiri berpengalaman dulu sewaktu sma saya mempercayai teori Konspirasi bumi datar, dan teori itu saya dapatkan dari teman saya dalam sebuah video yang ada di YouTube. Saya juga penggemar konspirasi tetapi saya tidak terlalu fanatik dengan itu sebelum saya membuktikan sendiri. Karena dalam teori penelitian pun masih belum bisa menyakinkan saya bawah bumi itu bulat dan teori Konspirasi pun belum juga bisa menyakinkan bawah bumi itu datar sebelum saya tau sendiri kebenaran. Selain itu saya sangat respect dan menghargai teori teori Konspirasi yang menurut saya banyak pertanyaan dan bukti, dan kelompok mereka bisa beragumentasi dengan teori konspirasi dan memikirkan celah terhadap dunia. Dan saya masih sangat suka ilmu pengetahuan dan teori konspirasi yang sering terjadi kontradiksi.
KESIMPULAN
Semoga kita dan masyarakat dapat menghindari sesat pikir karena kekeliruan dalam bernalar yang disebabkan oleh pemaksaan-pemaksaan prinsip logika, mari sama-sama kita menggunakan akal sehat untuk berpikir sehingga menghasilkan pikiran yang benar bukan sesat pikir yang dibawa oleh orang-orang emosi dalam berpikir yang menyalahi kaidah-kaidah dalam berpikir.
SARAN
Selalu gunakan Rasionalisasi (akal sehat dan pikiran) karna itu penting dalam mengetahui benarnya informasi atau literasi. Agar dapat menghindari sesat pikir.