Dalam analisis peta kemampuan lahan untuk pariwisata dengan menggunakan metode skoring dalam sistem informasi geografis (SIG) dapat disimpulkan bahwa daerah penelitian terdapat 3 (tiga) kelas yaitu :
- Kelas II, merupakan kemampuan lahan yang mempunyai daya dukung baik dengan sedikit faktor pembatas berupa kelerengan agak curam ( 16 -- 25 %) dengan luas area 45, 98 Ha
- Kelas III, merupakan kemampuan lahan yang mempunyai daya dukung agak baik dengan beberapa faktor pembatas berupa sebagian besar kenampakan erosi berat disertai dengan drainase yang tergenang sementara ketika turun hujan dan lahan yang selalu tergenang air. Luar area pada kelas III ini yaitu 992, 47 Ha.
- Kelas IV, merupakan kemampuan lahan yang mempunyai kondisi jelek dengan banyak faktor pembatas seluas 64,91 Ha berupa drainase, tekstur tanah, dan erosi.
Berdasarkan data analisis tersebut diketahui bahwa hasil evaluasi kemampuan lahan yang mendukung untuk pengembangan pariwisata terdapat di sebagian besar Dusun Rayap dikarenakan memiliki daya dukung baik. Selain itu di sebagian besar Dusun Rayap terdapat area tutupan lahan berupa perkebunan dan lahan kosong. Hal tersebut telah sesuai dengan pengembangan pariwisata yang sudah terdapat di daerah penelitian.
Sumber Penelitian :
Yoga, F. D., & Khomsin, K. 2013. Evaluasi Kemampuan Lahan Untuk Mendukung Pengembangan Pariwisata Dengan Menggunakan Data Citra Satelit. Geoid, 8(2), 151-159.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H