Mohon tunggu...
I Made Jati Arjawa
I Made Jati Arjawa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha sesmester 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Faklustas Ilmu Pendidikan

guitar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merajut Kebersamaan dalam Keberagaman dan "Overtourism" : Pendidikan Multikultural untuk Melestarikan Budaya dan Tradisi lokal BALI

22 Desember 2024   07:04 Diperbarui: 22 Desember 2024   07:14 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Menumbuhkan rasa toleransi dan penghormatan agama

Pendidikan multikultural megajarkan anak-anak untuk memahami, menghormati, dan menghargai perbedaan agama, budaya, dan tradisi sejak dini. Dengan pemahaman yang mendalam, anak-anak dari berbagai latar belakang agama akan tumbuh dengan kesadaran bahwa tradisi Hindu Bali adalah warisan yang harus dijaga, bahkan jika mereka tidak menganut agama tersebut.

2. Melestarikan budaya lokal

Pendidikan  multikultural dapat memaksukkan elemen tradisi lokal, seperti seni, tarian, musik, bahasa, dan upacara adat, kedalam kurikulum. Hal ini mebantu semua anak dari agama lain bisa lebih mengenal dan menghormati budaya Bali.

3. Mencegah konflik sosial

Dengan pemahaman tentang pentingnya keberagaman dan saling menghormati, potensi konflik sosial yang dapat timbul dari perbedaan agama atau budaya dapat diminimalkan.

4. Mengurangi Pengaruh Globalisasi yang Merusak

Dengan memahami nilai tradisi lokal sejak dini, generasi muda akan lebih kritis terhadap pengaruh globalisasi yang berpotensi mengikis nilai-nilai budaya lokal. Mereka juga akan lebih memilih untuk memadukan nilai tradisional dengan nilai modern secara seimbang, tanpa meninggalkan akar budaya.

5. Membangun Kesadaran Kolektif

Pendidikan multikultural menciptakan generasi yang sadar bahwa keberagaman adalah kekuatan. Ini mendorong semua pihak untuk bekerja sama menjaga harmoni sosial dan pelestarian budaya, membentuk kebersamaan diatas perbedaan.

Dengan Pendidikan Multikultural, masyarakat Bali yang beragam dapat menjaga harmoni sambil tetap melestarikan tradisi dan budaya yang menjadi identitas utama. Hal ini juga memastikan generasi mendatang memiliki penghargaan tinggi terhadap budaya lokal, meskipun mereka hidup dalam masyarakat yang semakin global dan plural.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun