Mohon tunggu...
Ilyas Syatori
Ilyas Syatori Mohon Tunggu... Lainnya - Pemuda Desa

Kadang menulis, kadang berkebun, lebih banyak tidur.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pendulum Kapitalisme dan Sikap Intelektual Muslim Kita (Bag-2)

7 Juni 2022   11:57 Diperbarui: 7 Juni 2022   14:17 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun sayangnya kita hari ini dengan hadirnya media sosial, yang justru semakin memperkeruh keadaan, adalah melihat dan mengikuti pemikiran dari sosok intelektual berdasarkan preferensi yang kurang absah dalam kaitannya dengan problematika umat.

Alih-alih kita sebagai masyarakat awam dapat mengikuti dan menyimak kuliah ataupun jurnal yang ditulis oleh figur yang mempromosikan alternatif dalam menghdapi problematika umat, hari ini para Intelektual kita justru menyeret kita dalam orkestrasi tak relevan yang kadang rasis dan tak berpihak umat.

Akhir kata, selayaknya manusia yang penuh keterbatasan dalam memhami, sejauh apapun kita didera pesimisme pastilah selalu muncul pendar-pendar cahaya dari kejauhan yang mengharuskan kita menyalakan tanda optimisme tentang masa depan. Entah siapapun orangnya yang membawa pendar cahaya itu, meski tergopoh dan lunglai, wajib kita merindukannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun