Mohon tunggu...
Ilyas Maulana
Ilyas Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Amatir

Fatum brutum amor fati

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kabayan Mencari "Tutut" [1]

4 Februari 2023   08:50 Diperbarui: 7 Februari 2023   23:23 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://sdnciwangi.blogspot.com/

            "Iya ... iya. Jangan ngambek atuh, nanti ilang cantiknya" ucap ia dengan genit, bermaksud merayu istrinya. Tanpa mempedulikan rayuan suaminya, Si Iteung lanjut memarahi suaminya.

            "Ah, berisik! Sekarang udah mau siang nih hampir jam delapan. Nasi sudah matang, air hangat juga sudah siap. Tinggal cari lauk pauknya! Emang gak mau makan hari ini?"

            "Ah atuh tinggal beli aja ke warung sana."

            "Gak ada, udah pada abis."

            "Terus gimana we atuh?"

            "Ya atuh pergi kek ke kebun, ke sawah. Cari apa aja yang bisa dipasak. Cari-cari tutut dari pada gak makan sama sekali mah!"

            "Iya atuh, keun. Bentar lagi aa berangkat."

            "Cepetan ah, sekarang!" Sambil menarik sarung suaminya dengan maksud agar si suami segera bangkit dan segera pergi ke sawah.

            "Iya atuh kalem ih."

            Kabayan. Demikianlah nama suami Si Iteung itu. Hampir tiap hari bangunnya selalu kesiangan. Paling pagi bangun jam enam, itu pun jika siangnya ada kerjaan dan harus dibangunkan istrinya. Bila tidak ada kerjaan, mungkin ia kuat tidur hingga bangun menjelang magrib.

            Dengan mengenakan celana pendek selutut, kaos partai, peci legend di kepala, dan golok yang disisipkan dipinggangnya ia berangkat keluar rumah. "Masak tutut aja ya! Aa sekarang ke sawah." Ia berteriak dari pintu belakang dan segera bergegas menyusuri jalan setapak melewati kebun menuju ke sawah.

(Bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun