Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Cara Cepat Identifikasi Beras Plastik

20 Mei 2015   15:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:47 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1432121367784522689

[caption id="attachment_418884" align="aligncenter" width="624" caption="Ilustrasi - beras (Shutterstock)"][/caption]

Ternyata beras plastik bukan hanya isu yang beredar di Indonesia. Tetapi pada tahun 2011 sudah masuk ke Hongkong, Vietnam, dan Malaysia. Untuk kasus tahun 2015 ini, mediaThe Strait Times melaporkan  bahwa beras plastik telah merambah negara-negara Asia, kecuali Singapura.

Untuk kasus di Indonesia, kecurigaan konsumen terjadi ketika seorang penjual bubur ayam membuat bubur dari beras, tetapi kok berasnya gak melembut. Dia membeli beras di pasar Tanah Merah Bekasi. Kecurigaan bahwa jangan-jangan beras yang dibelinya beras plastik membuat ibu tersebut melapor ke BPOM.

Sayang, BPOM tidak merespons, karena bukan dianggap sebagai otoritas BPOM untuk melakukan pengawasan dan menjamin keamanan beras di pasar. Itu tugas Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian. Kemendag merupakan otoritas kompeten untuk pengawasan perdagangannya, sedangkan Kementerian Pertanian merupakan otoritas kompeten pengawasan keamanan pangan segar (termasuk beras) di pasar, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah.

Memang, Dinas Perdagangan Bekasi telah datang ke rumah ibu tersebut untuk mengambil sampel beras. Begitu juga di pasar tradisional untuk dilakukan pengetesan terhadap beras yang ada di pasar tersebut. Namun sayang, hasil tesnya harus menunggu 2 minggu lagi.

Tentu saja itu waktu yang lama. Nah, bagi konsumen, bagaimana cara cepat dalam melakukan identifikasi beras yang dibeli apakah beras plastik atau bukan? Cara cepat tersebut adalah:

1. Beberapa butir/segenggam beras yang ada dibakar, jika mengandung plastik, bau plastik akan tercium.

2. Ketika ditanak, beras tersebut juga akan mengeluarkan lapisan tipis plastik. Lapisan ini juga bisa dibakar, dan diidentifikasi baunya dengan bau plastik. Beras asli juga akan mengeluarkan seperti air tajin yang kental, tetapi itu bukan lapisan plastik

3. Beras plastik akan lengket jika disetrika. Beda dengan beras biasa yang tetap dengan butiran-butirannya.

Selain itu, secara kasat mata, jika berada di pasar/toko beras, perbedaan beras plastik dengan beras asli adalah:

1. Genggam dengan ukuran tangan, beras plastik akan terasa lebih ringan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun