Pengukuran suhu badan ini dilakukan di pagi hari, saat bangun tidur dan sebelum melakukan aktivitas. Â Pengukuran pun harus dilakukan pada waktu yang sama setiap hari nya . Alat yang digunakan yaitu thermometer khusus( thermometer suhu basal) yang diletakan di mulut atau vagina selama 5 menit, atau ikuti sesuai petunjuk cara penggunaan nya.
Suhu normal saat tidak terjadi ovulasi ( pelepasan telur) yaitu 35,5 -36c tergantung individu dan suhu tempat tinggal nya. Saat masa subur terjadi, suhu akan turun terlebih dahulu dan kemudian terjadi kenaikan suhu sekitar 37-38C kemudian tidak akan kembali pada suhu 35c, pada saat itulah terjadi masa subur. Kondisi kenaikan suhu ini terjadi 3-4 hari  kemudian akan turun kembali sekitar 2 derajat dan akhirnya kembali pada suhu tubuh normal sebelum menstruasi.
Hasil pengukuran setiap hari nya dicatat dalam grafik suhu basal tubuh dengan jarak suhu 0,1, garfik bisa dibuat dengan kertas milimieter blok. Untuk itu anda perlu memakai catatan suhu untuk 10 hari pertama dari siklus haid, untuk menentukan suhu tertinggi, suhu yang normal dan suhu terendah. Abaikan suhu tinggi yang disebabkan oleh demam dan gangguan lain. Lakukan pengukuran suhu ini selama 3 bulan sehingga mudah diketahui perubahan pola yang terjadi.
3. Menilai Lendir Yang Keluar Dari Vagina
Saat sedang masa subur, lendir yang keluar dari vagina seperti putih telur yang mentah, licin, berwarna bening dan lendir lebih elastis (tidak mudah putus) sangat melar membentuk benang.
Cara menilainya yaitu dengan cara mengambil lendir tersebut dengan ujung jari telunjuk dan ibu jari, dengan perlahan jari tulunjuk ditarik untuk melihat elastisitas lendir. Nah disini Anda dapat menilai lendir tersebut apakah sesuai kriteria lendir saat masa subur atau tidak.
4. Menggunakan Alat Untuk Mengetahui Masa Subur Yang Dapat Dibeli di Apotek
Alat ini mempunyai prinsip kerja dengan mengukur kadar hormon. Alat ini sangat praktis dan bisa Anda dapatkan di apotek.
Tanda masa subur juga, dapat dikenali dari perubahan tubuh anda seperti:
- Kram / nyeri perut bagian bawah ( namun nyeri lebih ringan dibandingkan nyeri saat haid)
- Payudara terasa nyeri
- Lendir yang keluar dari vagina lebih banyak, bewarna bening dan elastis
- Suhu badan meningkat
- Gairah untuk berhubungan badan meningkat
Semoga informasi ini bermanfaat. Salam sehat
Referensi:https://ilmubidan.com/cara-menghitung-masa-subur/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H