Arman merasa hatinya hancur mendengar kata-kata Aisyah. Namun, dia tahu, cinta sejati adalah tentang pengorbanan dan penerimaan. Dia tidak akan memaksa Aisyah kembali, tapi dia tidak akan pernah berhenti mencintainya dan mencarinya.
Arman pun pergi dengan hati yang berat, tapi dengan tekad yang kuat. Di setiap langkahnya, dia terus berharap suatu hari akan menemukan jalan untuk kembali ke cinta sejatinya. Warna-warna dalam hidupnya mungkin pudar, tapi cintanya kepada Aisyah tetap terang, membimbingnya di setiap langkah pencariannya.
Aisyah tetap di sana, di rumah kecilnya, melukis setiap kenangan dan perasaannya di atas kanvas. Warna bahagia dan warna duka berbaur, menceritakan kisah cinta yang tak pernah terlupakan. Di antara goresan-goresan kuasnya, Aisyah terus berdoa, berharap suatu hari cinta mereka akan menemukan jalannya kembali.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H