Sesak Nafas atau Nafas Terengah-engah
Pada mulanya dada saya begitu sakit saya berpikir karena faktor masuk angin, kemudian saya pun berinisiatif untuk kerokan seperti kebanyakan orang, di bagian dada kiri saya dan terbukti hasilnya merah tapi setelah itu dada saya tak kunjung membaik dan cenderung sesak seperti terhimpit dan ketika berjalan atau beraktivitas nafas saya terasa pendek dan terengah-engah seperti berlari beberapa kilometer.
Ketika seseorang terkena TB Paru, biasanya dokter dalam hal ini akan memberikan obat selama 6 bulan penuh tanpa jeda artinya jangan sampai putus, kalo putus bisa nangis kamu (ini bukan pacaran ya? Ingat) maksudnya adalah pasien TB Paru harus minum 3 (tiga kali sehari) obat sekaligus per-hari.
Jangan sampai lupa mudahnya seperti itu dan harus teratur, pagi hari sebelum makan, jika kelupaan atau lalai sehari saja tidak minum bisa berabe, artinya kemungkinan kamu untuk mengulang minum obat selama 6 bulan lagi akan terjadi dan ini memperarah kondisi infeksinya.
Apakah dalam kurun waktu 6 bulan itu pasien TB Paru otomatis sembuh? Beberapa kasus yang saya temui baik berdasarkan pengalaman pribadi saya, orang lain serta cerita orang lain yang sama-sama pasien yang memiliki riwayat TB Paru, memiliki kurun waktu yang berbeda-beda ada yang 6 bulan.
Ada yang 1 tahun bahkan saya pribadi sampai saat ini belum dinyatakan sembuh, kemarin saat kontrol untuk mengecek perkembangan terbaru TB Paru saya.
Dokter mengatakan bahwa biasanya pasien TB Paru sembuh dalam kurun waktu 8 sampai 9 bulan, jadi tiap orang dalam hal ini memiliki waktu untuk masa penyembuhnya berbeda-beda.Â
Menjalani pengobatan TB Paru memang begitu melelahkan dan membutuhkan konsentrasi penuh tapi semua harus dijalani dengan ikhlas, penuh kesabaran serta kedisiplinan untuk memperoleh kesembuhan.Â
Karena itu sangat dibutuhkan kepedulian kita semua untuk memahami dengan baik apa itu TB Paru dan memberikan pemahaman yang benar dan kepada orang-orang di sekitar kita.Â
Bahwa TB Paru bisa disembuhkan dengan pengobatan yang disiplin sesuai anjuran dokter. Selain itu perlu kesadaran kita semua untuk menjaga pola hidup yang sehat, serta perhatikan 6 ciri-ciri umum yang telah disebutkan diatas dan segera periksakan ke dokter apabila memiliki 6 ciri-ciri umum yang disebutkan di atas.
Salam, mencegah lebih baik dari mengobati !!!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H