Mohon tunggu...
Ilham Wakhid
Ilham Wakhid Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Amatir

Menyukai Banyak Hal / Amatir Dalam Segala Bidang

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pengalaman Menderita Penyakit TB Paru hingga Perjuangan Jalani Pengobatan yang Melelahkan

1 Mei 2020   13:53 Diperbarui: 8 April 2021   12:39 7327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi paru-paru (Photo by Nino Liverani on Unsplash)

Merokok atau asap rokok mungkin bisa menjadi salah satu penyebabnya, tapi saya di sini tidak ingin membahas penyebabnya apa, karena saya pun tidak tau secara pasti. Tapi di sini saya akan membahas mengenai ciri-ciri umum apabila seseorang terkena TB Paru.

Berdasarkan yang saya baca informasi di dinding rumah sakit dan sepengetahuan serta pengalaman pribadi saya, ciri-ciri umum seseorang ketika terkena TB Paru ada 6 yaitu sebagai berikut:

Kelemahan atau Kelelahan
Kelelahan yang saya rasakan adalah kelelahan yang teramat sangat begitu melelahkan, ini mirip seperti anemia. Awalnya saya berpikir kelelahan yang saya rasakan adalah akibat kerja (baik fisik maupun psikis) dan saya berpikir saya hanya butuh banyak istirahat.

Tapi setelah saya mencoba untuk istirahat selama seharian guna merefresh kembali, ternyata kelelahan yang saya alami juga tak kunjung usai dan terobati, padahal dalam kondisi normal istirahat 5-10 menit saja biasanya saya kembali segar.

Beberapa bulan saya tetap mengalaminya, untuk jalan saja saya begitu kelelahan kemudian saya mencoba untuk tidak begitu banyak beraktivitas anehnya hal itu pun sama lelahnya. 

Penurunan Berat Badan Secara Drastis 
Pada awalnya penurunan berat badan yang saya rasakan adalah suatu bentuk kewajaran dikarenakan begitu banyak aktivitas yang saya lakukan, tapi memang sejak dulu anehnya badan saya gini-gini aja dan cenderung kurus padahal bisa dibilang makan saya lumayan banyak, sempat berpikir juga kalo saya ini cacingan.

Kehilangan Nafsu Makan
Kehilangan nafsu makan adalah hal yang sangat menyedihkan ketika biasanya kamu semangat menyantap makanan yang begitu enak nan lezat tapi kali ini kamu malas bahkan untuk menyantapnya. 

Biasanya seorang pasien TB Paru memiliki porsi makan yang sedikit ini bukan karena makanan yang tidak enak atau lezat, tetapi dikarenakan memang kehilangan nafsu atau selera makannya. 

Oleh sebab itu ketika seseorang mengalami atau terkena TB Paru, maka dokter mengajurkan untuk makan yang banyak guna memenuhi asupan gizi serta menekan infeksi atau virus Tuberkulosis. Ini juga bisa sebagai salah satu indikator bahwa pasien membaik secara kesehatan. 

Demam atau Menggigil (Meriang)
Seperti yang sudah saya terangkan diatas demam atau menggigil (meriang) yang bersifat (fluktuatif) yang berkepanjangan merupakan salah satu indikator TB Paru yang patut untuk diwaspadai dan sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Berkeringat di Malam Hari
Berkeringat di malam hari di sini bukan sedang berolahraga malam. Maksudnya di sini bukan seperti olahraga indoor atau outdoor; futsal, badminton, jogging atau bersepeda pada malam hari. Tetapi pada saat tidak sedang beraktivitas contohnya saja saat tidur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun